Bandung – Dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan para pelaku jasa transportasi, Jasa Raharja Cabang Bandung terus memperkuat komunikasi dengan pengusaha angkutan umum orang di wilayah Kota Bandung. Pada Sabtu, 1 November 2025, Penanggung Jawab Samsat Kawaluyaan, Windy Meilia Ramadany, melaksanakan kunjungan langsung ke PT Sinar Harum Globalindo, salah satu perusahaan pemilik kendaraan bermotor angkutan umum orang di Bandung, dalam rangka kegiatan Customer Relation Management (CRM).
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah strategis Jasa Raharja untuk memastikan sinergi yang solid dengan mitra transportasi sekaligus memperkuat pendataan kendaraan yang beroperasi di wilayah Bandung. Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pengecekan bersama terkait data armada yang aktif, termasuk proses cross-check terhadap kendaraan yang telah dilakukan peremajaan oleh perusahaan.
Selain menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan potensi penerimaan daerah melalui penyetoran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU). Jasa Raharja turut memberikan informasi dan pengingat kepada pemilik kendaraan terkait kewajiban pembayaran PKB dan IWKBU yang belum diselesaikan, sebagai bagian dari upaya tertib administrasi dan perlindungan hukum bagi armada perusahaan.
Respon positif ditunjukkan oleh pihak PT Sinar Harum Globalindo yang kooperatif dalam melakukan konfirmasi data kendaraan dan mendukung penuh pelaksanaan program CRM. Melalui dialog yang terbuka, kegiatan ini juga menjadi forum sosialisasi mengenai manfaat santunan Jasa Raharja serta pentingnya kepatuhan administrasi angkutan umum demi memberikan perlindungan optimal bagi sopir dan penumpang.
Jasa Raharja Cabang Bandung menegaskan bahwa kegiatan CRM akan terus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung kelancaran operasional perusahaan angkutan umum.
“Melalui Jasa Raharja, negara hadir memberikan perlindungan dan kepastian bagi masyarakat.”
Dengan sinergi dan kedekatan yang terus dibangun, diharapkan keberlanjutan layanan dan perlindungan kepada pengguna transportasi umum di wilayah Bandung dan Jawa Barat semakin optimal, serta berkontribusi pada peningkatan ketertiban administrasi kendaraan bermotor.





