Padalarang – Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Padalarang, Windy Prawita Lestari, melaksanakan kegiatan sosialisasi aplikasi JR Safety Road kepada masyarakat, khususnya wajib pajak yang hadir di Samsat Padalarang pada Jumat 31 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai langkah preventif dalam menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Sosialisasi yang berlangsung di area pelayanan Samsat ini mendapat antusiasme tinggi dari para pengunjung. Windy memberikan edukasi secara langsung dan detail mengenai manfaat serta cara penggunaan aplikasi JR Safety Road. Melalui perangkat digital tersebut, pengunjung dapat memahami berbagai aspek keselamatan jalan raya dengan cara yang mudah, menarik, dan interaktif.
Aplikasi JR Safety Road merupakan inovasi Jasa Raharja yang dirancang untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara secara praktis kepada masyarakat. Aplikasi ini menghadirkan beragam fitur unggulan, antara lain, Peringatan Batas Kecepatan yang membantu pengguna memantau kecepatan kendaraan dan memberikan peringatan agar tetap berada pada batas aman serta Edukasi Rambu Lalu Lintas & Tips Berkendara Aman yang
menyediakan materi pembelajaran yang ringan, mudah dipahami, dan relevan untuk semua pengguna jalan.
Melalui inovasi ini, Jasa Raharja berupaya menumbuhkan budaya tertib dan aman dalam berkendara, terutama di kalangan pengguna kendaraan harian dan generasi muda yang aktif menggunakan teknologi digital.
Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan wujud sinergi Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung Barat dalam memberikan layanan prima, tidak hanya dalam aspek administrasi pembayaran pajak kendaraan, tetapi juga dalam mendukung upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Jasa Raharja Samsat Padalarang mengajak seluruh masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi JR Safety Road melalui Google Play Store maupun App Store, serta ikut menjadi bagian dari gerakan keselamatan jalan dengan memulai dari diri sendiri.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang melek teknologi keselamatan, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan tercipta lingkungan berkendara yang aman, nyaman, dan tertib.





