BEKASI – Dalam rangka mendukung program digitalisasi layanan publik, Jasa Raharja terus melakukan inovasi pelayanan, salah satunya melalui transformasi dari resi fisik Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) menjadi e-Resi. Langkah ini menjadi bukti komitmen Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat, transparan, efisien, dan akuntabel kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha transportasi.
Sebagai tindak lanjut dari implementasi program tersebut, Jasa Raharja Cabang Bekasi melalui perwakilannya, Heru Kuntjoro dan M. Asri Batubara, melakukan kunjungan sekaligus sosialisasi kepada Perusahaan Otobus (PO) dan pengurus moda transportasi di wilayah Bekasi pada Jumat (26/9/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan bahwa melalui penerapan e-Resi, proses administrasi yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan dokumen fisik kini beralih ke sistem digital. Dengan demikian, seluruh data dapat tersimpan lebih aman, mudah diakses kapan pun, serta mengurangi risiko kehilangan maupun kerusakan dokumen.
Heru Kuntjoro menyampaikan bahwa transformasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi Jasa Raharja dalam meningkatkan kualitas pelayanan, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi perusahaan transportasi. “Dengan adanya e-Resi, Perusahaan Otobus dapat memperoleh layanan secara lebih cepat, praktis, dan transparan, sehingga tidak ada lagi hambatan administratif yang memperlambat pelayanan,” ungkapnya.
Transformasi digital ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong penerapan layanan publik berbasis teknologi informasi. Selain mempercepat pelayanan, langkah ini sekaligus menjadi strategi Jasa Raharja dalam membangun sistem kerja yang modern, inovatif, serta berorientasi pada kepuasan mitra.
Melalui e-Resi, Jasa Raharja berharap dapat memperkuat sinergi dengan perusahaan transportasi serta memastikan perlindungan kepada para penumpang angkutan umum tetap optimal. Ke depan, inovasi digital ini akan terus dikembangkan agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat dan mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima.





