Menu

Mode Gelap
Jasa Raharja Bersama Mitra Kerja Terkait Lakukan Sosialisasi Layanan Samsat Tugas dan Fungsi Jasa Raharja di Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung Operasi Gabungan Bulan Sadar Pajak oleh Tim Samsat Cimahi di Alun-Alun Kota Cimahi: Terjaring Lebih dari 250 Kendaraan Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung Barat Melakukan Kunjungan ke PT Lestari Mahaputra Buana Tim Pembina Samsat Kabupaten Bandung Barat Melakukan Kunjungan Ke PT Royal Abadi Sejahtera PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Kembali Laksanakan Kegiatan Jasa Raharja mengajar bersama Universitas Indonesia Membangun (INABA)

Kesra WIB

Sekda Jabar:  Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Jabar Harus Berkelanjutan


					Sekda Jabar:  Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Jabar Harus Berkelanjutan Perbesar

BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka acara Pembinaan dan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Jawa Barat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (06/04).

Ia menuturkan, salah satu target pembangunan sebuah pemerintahan, yaitu mempunyai kabupaten/kota sehat karena menjadi idaman bagi pimpinan dan masyarakat memiliki derajat kesehatan yang tinggi.

Peningkatkan derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan 40 persen dan 30 persen dari faktor perilaku, yakni bagaimana masyarakat bisa melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Untuk faktor pelayanan kesehatan hanya 20 persen guna menentukan derajat kesehatan. Jadi seandainya kita bicara KKS (Kabupaten/Kota Sehat) bekerja sama dengan Dinas kesehatan, artinya itu membidik 20 persen saja,” paparnya.

“Baru yang terakhir 10 persen lagi adalah faktor genetik, mungkin ini yang sulit,” ungkap Sekda Setiawan.

Pada tahun ini, Provinsi Jabar mengikuti kompetisi Penghargaan Swastisaba dalam Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional.

Namun Setiawan mengingatkan, jangan semata-mata mengejar penghargaan, penyelenggaraan KKS harus terus dilaksanakan berkelanjutan dengan berbagai pihak.

“Jadi penghargaan adalah bonus, yang penting bahwa kita secara konsisten bagaimana membuat kota/kabupaten di Jawa Barat sehat dalam arti sebetul-betulnya,” kata Setiawan.

“Oleh karena itu kalau kita berbicara kabupaten/ kota sehat, ini urusannya cross cutting . Cross cutting adalah lintas urusan,” imbuhnya.

Setiawan juga menjelaskan, terkait dengan penyelenggaraan KKS tahun ini sebagai tahun ganjil merupakan tahun verifikasi untuk kompetisi Penghargaan Swastisaba.

Tahun ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jabar terdapat 18 kabupaten/kota yang lolos syarat desa/ kelurahan Open Defecation Free (ODF) minimum 80 persen.

Desa/kelurahan ODF adalah yang 100 persen masyarakatnya telah buang air besar (BAB) di jamban sehat.

Baca Juga:  PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat melaksanakan kegiatan Jasa Raharja mengajar bersama INABA

Dengan demikian dari 27 daerah, sebanyak 18 kabupaten/kota di Jabar yang bisa mengikuti kompetisi Penghargaan Swastisaba. Sedangkan 9 kabupaten/kota lainnya belum memenuhi syarat.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kepala Cabang Bandung bersama Kasi STNK Polda Jabar di Samsat Digital Leuwi Panjang dalam rangka lomba inovasi Pelayanan Publik

25 April 2025 - 17:16 WIB

Jasa Raharja Subang Gelar Pengobatan Gratis Bersama Bidokkes Subang di Samsat Subang

25 April 2025 - 17:14 WIB

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Disambut Antusias Oleh Masyarakat Di Samsat Outlet Rengasdengklok

24 April 2025 - 19:32 WIB

Jasa Raharja Bogor Perkuat Kolaborasi dengan RS Hermina Ciawi untuk Tingkatkan Layanan Korban Laka Lantas

24 April 2025 - 19:30 WIB

Jasa Raharja Bekasi Lakukan Customer Relationship Management Bentuk Monitoring Kepastian Jaminan Perlindungan Penumpang Moda Transportasi Umum

24 April 2025 - 19:27 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sebagai Bentuk Pelayanan Maksimal dari Jasa Raharja & Samsat Indramayu!

24 April 2025 - 19:23 WIB

Trending di Headline